mungkin aku hanya mampu mengetik kata demi kata di sini. Karena, aku tak mampu untuk mengutarakannya..
Hay sobat,, terakhir kita berbicara tentang seorang wanita yang dekat dengan kamu.
Tetapi itu mungkin akan menjadi pembicaraan terakhir kita. Masih teringat jelas bagaimana bohongnya kamu untuk menyembunyikan status hubungan kamu dengan wanita itu. Karena, kamu takut itu akan menyakitiku.
Hay sobat,, aku bukanlah seperti dulu. Yang selalu membutuhkan pundakmu untuk membuatku tersenyum. Bukan yang selalu membutuhkanmu untuk menyelesaikan masalah-masalahku. Aku telah mampu berdiri dengan tegap tanpa hadirnya dirimu di belakangku.
hay sobat,, aku tak akan terluka jika kamu dengan wanita itu. Aku bahkan bahagia karena, kau telah menemukan kebahagian dengan wanita lain. Jujur, sempat luka ini menggores. Tetapi tidak sesakit 2tahun yang lalu. Aku tak ingin mengingatnya kejadian itu. Cukup aku yang merasakan sakitnya.
sobat,, jagalah wanita itu. Jika memang memang kemarin pembicaraan kita yang terakhir tak apalah. Yang jelas membuatmu bahagia itu sudah lebih dari cukup untuk meninggalkanmu dengannya.